Thursday, August 1, 2013

Go to Gunung Cicanggeul

Hari ke-4, tatkala Malam, mencekam,
seram mencekam,

suram,
mengerikan,
beku membuat geram,

dingin rasuk persendian.

*
**
**
*

Santri ikhwan wal akhwat, dalam Orientasi dan Diklatsar, 1-6 Juli 2013, PPM 7 Daarut Tauhiid. Tengah bermukim di area Hutan Pinus.

###

Malam Jumat ini, kami mendaki gunung dengan berjalan kaki menembus gelap.

Sebelumnya, pukul 6 petang, kami telah berbuka di Masjid daerah situ.

Beralas tanah, beratapkan langit.

Di bawah terpaan hujan, turun rintik-rintik, angin sepoi-sepoi.



>>

Dari masjid, barulah Pelatih yang 'menyetir' perjalanan ini. Pertama, ikhwan lebih dulu jalan, tapi diubah menjadi akhwat dahulu kemudian.

Masih diuntungkan, dua pertiga jalan adalah jalan raya yang kerap dilalui kendaraan. Tapi, karena tak kuat jalan, sebagian akhwat berguguran. Di tengah keramaian makhluk hutan.

Telah sampai di lembah. Tibalah, perjalanan mendaki yang sesungguhnya.

Tanah terjal, berbatu, naik-turun, turun-naik. Waspada, waspada.

*
*
*

Sesampainya di tujuan, Jalakoci jadi peneman.

Hah? Jalakoci?

Apo iku?

Bli weruh?!

*
*
*

Jalakoci adalah minuman hangat yang berbahan dasar:

1. Jahe
2. Laja
3. Koneng (kunir)
4. Cikul (kencur)

Penghangat badan, penambah daya!

###
###

Betul, panitia menghidangkannya spesial.

Selagi kami meregangkan kaki.

Selagi menunggu akhwat yang tertinggal karena 'gugur' di jalan tadi.

>>

Tiba dengan lengkap, maka absensi dibuat.

ABSENSI:

Santri 07
IRFAN
Siap!

Lantas, format absensi disesuaikan dengan nama dan nomor urut.

***
***

Masih dalam kegelapan malam, hari ke-4.

Bisik-bisik serangga hutan, kegundahan pikiran... bercampur jadi satu!

(y)

Pinus yang anggun, kokoh menjulang...

kami jadikan sangga.

Segera buat!

***

Ana termasuk regu-2 memperoleh kesempatan bersama Tim 'EFI' membuat bifak regu arah 100 meter dari tempat apel santri.

Benak di kalbu, mengamati. Bagi pemula seperti diri ini, alangkah berbeda 180 Derajat kehidupan hutan kala malam dengan suasana rumah dan pemukiman kita.

O, seram.

***



5 Juli 2013

"Duh, ga ada jam! Jam berapa sekarang?."

Saya hanya mendengar suara sayup kegelapan, para pelatih bersahutan.

Cepat, bangun!

KUMPUL!

Saya, Mas Tanto, Mr. Farid, dan Syeh i-ip terlambat. Semalam hujan, tenda pun basah.

Sempoyongan kaki ini, lusuhnya mata ini.

Tak apa.
Tiada hasil, tanpa disiplin.

>>
>>

))))
))))

Singkat cerita ....

Agenda Jumat (5/7) ini, tepat hari ke-5 kami ikut Orientasi, kami mendapat materi dari Ust Mulyana (kocak), sampai waktu salat Jumat tiba.

Ahkwat melakukan keputrian, sesudahnya, kami semua mengikuti materi BIFAK ALAM.

Bukan sekadar materi, seperti hari ke-2 di kelas, namun kami langsung praktik!

¤
¤
¤

Perlombaan dimulai.
Membuat bifak alam tiap regunya.

Hasilnya?
Regu ke-2 ikhwan, is the winner! Get 70's hints among other men's club.

###

Hari 'melelahkan' berlanjut!

Siang bertemu malam, regu tenda direvisi. Ajis, a' Yanto dan Arif jadi partner.

Cukup alot mendiskusikan kerangka bifak alam yang dibuat, namun t'lah jua capai fatwa.

Nyaman, hangat, apik, resik, d'best!

# Malam ke-2 di gunung #

Diadakan jam malam, siapa yang dapat jatah berjaga, siapa yang dapat jatah dijaga untuk beristirahat.

Dibuatlah perapian.

"Wah, ranting pinus ini tidak juga membara. Tidak ada percikan api, sama sekali."

Kewalahan, memang. Sebab sebagian besar, kami pakai ranting yang tidak kering.

Akhirnya, kami gunakan saja, lilin.

¤
¤

#JAMMalam

Giliran jaga (urut):
1. Ajis
2. Arif
3. Yanto
4. Irfan

Pada regu kami.


###
###


Hari terakhir,
Sabtu, 6 Juli.

Akhwat patut mendapat iba, mereka terkena sanksi jam malam. Jam bergilir untuk menjaga perapian.

Diinspeksi oleh Pelatih, sekitar pukul 02 dini hari. Akhir sepertiga malam.

Saya berhasil memenuhi absensi.

Memang giliran waktu saya untuk berjaga...

Yah, tapi tetap prihatin.

Akhwat mendapat investasi kala dini hari itu juga. Tiarap, berguling atau entah ...

Saya hanya mendengar derap langkah kaki kecil mereka sedang berlarian, terdengar dari kejauhan tempat tenda ikhwan berada.

Disusul teriakan pelatih yang menggelegar, saya amati. Benar-benar.

Tercetus suasana semi militer, terekam dalam memori.

###
¤¤¤

Intinya, hari terakhir Orientasi dan Diklatsar, diisi WIDE GAME. Berbagai wahana, kami ikuti.

Poison Island, Spider Web, Badar War, dan seterusnya. Pemenang mutlak, mendapatkan Golden Star.

Black Star, bagi orang-orang yang tidak menang.

Seru sih.
Tapi saya kebagian jadi White Team, kumpulan orang terbuang.

Tidak jadi masalah, tatkala terhibur menyaksikan teman enjoy bergembira.

...........
...........
...........

# Chirp story #

Rangkaian cerita berkesan, selama Orientasi dan Diklatsar PPM 7 DT Bandung, 1-6 Juli 2013.

1. Hari ke-1 Orientasi
http://myrecount95.mywapblog.com/y.xhtml

2. Hari ke-2
http://myrecount95.mywapblog.com/ketar-ketir-hari-ke-2.xhtml

3. Hari ke-3
http://myrecount95.mywapblog.com/ormed-bertubi-tubi.xhtml

Hari ke-4, 5 dan 6 terangkum di postingan ini. Go To Gunung Cicanggeul.

:D

No comments:

Post a Comment