Friday, July 12, 2013

Ketar-Ketir the Second Day

2 Juli 2013

Orientasi hari ke-2, di Program Pesantren Mahasiswa (PPM) DT angkatan 7.

****

Kepala kami, sudah tidak berambut! Tiada artinya 1 centimeter. Muka mau ditaruh di mana?

*
*
*
*
*

(Dramatis)
Kemarin, telah dilakukan pemangkasan. Syarat, sebelum semua kegiatan orientasi satu-persatu kami ikuti.


##
##

< Next >

***

Di hari ke-2, pagi yang cerah menyapa. Seperti kemarin, kami dibangunkan untuk tunaikan tahajjud.

Selepas itu, kami mendirikan Sholat Subuh di Masjid Daarut Tauhiid. Lalu, persiapan makan pagi. Oh, ya. Tidak biasanya, di masjid tidak ada kajian langsung oleh ustad. Yang ada, siaran MQFM dengan dibawakan oleh ustadzah, kemungkinan digilir.

*
*

Apa agenda hari ini?



Seluruhnya....!
REFILLING

(Atau apa, namanya)

Adalah di mana kita diarahkan untuk 'jatuh', eits, "JATUH, JATUH DARI KETINGGIAN 25 METER !!"

(Subhanallah)

Terkejut?

Sip, bisa 'main-main' di ketinggian. Ya, tentu kami dibimbing oleh ahlinya dan pakai alat bantu.

Untuk nama alatnya, pernah diberi tahu, tapi kini ku tak ingat.

(Astaghfirullah)

Baik.
Setelah sarapan, kami langsung bergegas menuju parkiran di salah satu kompleks DT. Ikhwan dijadikan satu regu, sedangkan akhwat dibagi menjadi dua regu.

Secara bergantian, turunnya diurut dari regu ke-1 akhwat, lalu ikhwan, kemudian terakhir, regu 2 akhwat.

***

Akhwat, maksimal lima tolakan kaki. Ikhwan, empat.

Regu 1, siap!

Pakai alat:
penahan kaki dan perut, besi pengait, tali tambang.

Dua orang per dua orang, menaiki tangga besi, terus ke atas puncak.

Terlihat ada pembimbing, 1 orang. Menyambungkan tali dengat pengait.

Posisi badan membelakangi bumi. Tangan kanan memegang tali bagian bawah, sedangkan tangan kiri genggam tali yang atas.

*
*
*

Secara hati-hati dan pelan, tapi pasti.

"JATUHKAN DIRI"

dengan sikap, kaki menolak dinding.

***
***

LAWAN TAKUT
LAWAN CEMAS
LAWAN WAS-WAS

Hadapi,
Hayati,
Nikmati.

*
*
*
*
*
*

Regu ikhwan?

Kami tidak berdiam diri saja, atau menunggu saja dengan hanya menonton mereka yang turun. Tidak.

Kami berlarian kecil, ke area SMP Daarut Tauhiid 'tuk laksanakan latihan baris berbaris.

Komandan memperkenalkan diri (nama: Halim). Kang Halim.

*
*

Ternyata, ada makna filosofis dalam setiap gerakan baris-berbaris.

Sikap siap, hadap kiri, hadap kanan, balik kanan, hormat, posisi tegak, luruskan barisan, setengah lengan lencang kanan, lencang kanan, buat dua shaf, buat dua banjar, jalan di tempat, sikap lari.

Alhamdulillah, kami bisa! biarpun agak kesusahan.

Satu sikap yang kami kurang melakukannya dengan sinergis, yaitu sikap lari dengan perhentiannya. Sukar.

****
****
****
****

Cerita berlanjut, kami mendapatkan giliran turun. Menyudahi latihan baris-berbaris.

Bersiap dari ketinggian 25 meter. Saya 'jatuh', sebanyak lima kali tolakan. (!)

..................
..................

Ada 2 hal unik dan nyeleneh, di hari kedua ini.

Pertama, kami baru kompak untuk melaksanakan konsekuensi, terutama saat "sit-up".

Kemarin, 'individualis'.

Tempat posisi siap, sekehendak diri.

Tapi kini, dilakukan bersama-sama dalam posisi berjajar, hadap-menghadap antardua individu.

Sangga-menyangga kaki, dalam sikap siap. Mulai!

*
*

Itu yang pertama, kedua? Ini yang nyeleneh. "Ilmu yang diajarkan, kenapa tak jua diamalkan?."

*
*

Pasalnya, kami telah diajarkan baris-berbaris dengan segala macam instruksinya, serta telah selesai 'jatuh' dari ketinggian.

Lantas, komandan memerintah agar latihan berbaris dicoba lagi. Sembari menunggu menit-menit jelang Zuhur.

E, justru kami berteduh saja di bawah rindangnya pohon. Tak mengindahkan.

Sudah. Kami mendapat ganjaran.


*
*
*
*
*

Lepas Zuhur, usai makan. Kami ikuti jam materi. Di samping itu, kami ulas balik (review) tentang dua kegiatan pagi tadi. Pendapat dan untaian cerita dapat kami sampaikan. Berbagi hal yang baru saja diikuti.

Oh, ya.
Di sela-sela agenda hari ini, kami diberitahu juga tentang:

TEKAD KEHORMATAN Daarut Tauhiid. Ini harus dihafalkan, isinya:

1. Kehormatan kami, menjadi muslim, jujur dan tepercaya sampai mati.

2. Kehormatan kami, menjadi muslim, bertanggung jawab, menepati janji, setia dan tahu balas budi.

3. Kehormatan kami, hidup menjadi pejuang, pembela kebenaran dan keadilan, rela berkorban apapun karena Allah semata.

4. Kehormatan kami, menjadi muslim, disiplin, gigih dan ulet, tangguh, pantang mengeluh, pantang menyerah, pantang menjadi beban, pantang berkhianat, pantang berkhianat, pantang berkhianat.

5. Kehormatan kami, berusaha menjadi muslim, berakhlak mulia dan berhati tulus.

*
*
*
*
*

Kemarin, ada lagu Mars DT: MERAIH SUKSES. Hari ini, ada ikrar DT: TEKAD KEHORMATAN.

Selain itu, kami diinfokan tentang Yel-Yel DT:

DT 1, 2, 3

TIADA PRESTASI
TIADA PRESTASI
TANPA DISIPLIN
TANPA DISIPLIN

DT DISIPLIN (UH)
DT DISIPLIN (AH)

Sukses dunia, sukses akhirat, insya Allah
(7x keprok)

DT,
DT, DT (UH-YES)
DT.

Yel-yel, wajib hafal teks bersama gerakannya. Mars dan ikrar DT, wajib dihafalkan pula. Dalam kenyataannya, ikhwan lama, akhwat cepat, dalam menghafal. (Kata panitia)

**
**
**
**
**
**

Malam hari menyelimuti, kami mendapat materi tentang BIFAK.

Inilah, dia. Persiapan di gunung. Bentuk bifak seperti tenda, tapi menggunakan ponco.

Bifak terbagi menjadi bifak regu dan bifak individu.

Kalau regu, bisa lebih dari atau sama dengan empat ponco kita gunakan.

Ada juga nih, bifak dari ponco saja (buatan) dan bifak alam. Bifak alam: batang pohon sebagai kerangka, dedaunan sebagai pelapis 'atap' dan 'tembok', rerumputan yang kering dan bebatuan bisa juga digunakan.

#####

1 comment:

  1. Harrah's Ak-Chin Casino Resort - Mapyro
    Harrah's Ak-Chin 하남 출장샵 Casino Resort · 1. Ak-Chin 세종특별자치 출장마사지 Boulevard. 대구광역 출장마사지 Ak-Chin, Nevada 89109 화성 출장안마 · 전라북도 출장샵 2. Harrah's Ak-Chin Casino Resort · 3. Harrah's Ak-Chin Casino Resort

    ReplyDelete